MIKJEPARA.com, JEPARA – FIFA telah menetapkan berbagai persyaratan teknis dan operasional yang harus dipenuhi oleh stadion untuk memastikan kualitas pertandingan dan kenyamanan pemain serta penonton.
Pengerjaan renovasi Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara pun hampir rampung. Sesuai surat pemberitahuan, dalam waktu dekat nanti akan ditinjau oleh Federation Internationale de Football Association atau FIFA.
Arif Sugiharto, Chief Engineer dari PT. Sinar Cerah Sempurna membenarkan rencana tersebut. Berdasarkan surat pemberitahuan yang masuk, FIFA bakal meninjau Stadion GBK pada 10 Januari 2025 mendatang.
“Rencana dari FIFA, semua stadion yang dikerjakan oleh Kemeterian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) seluruh Indonesia. Karena Stadion GBK Jepara ini (renovasinya) di bawah Kementerian PUPR, maka nantinya juga ada kunjungan,” kata Arif, Rabu (4/12/2024).
Arif mengaku belum mengetahui pasti apa saja yang akan dicek oleh FIFA nantinya. Karena memang dalam surat tersebut tidak ada penjelasan.
”Tapi sebenarnya untuk standar-standar FIFA, kemarin seperti pintu darurat dan lain-lain. Kan, itu banyak dibuat di sini, baru. Mungkin juga akan di situ. Kemudian akses, penataan kursi, biasanya itu,” jelas dia.
Diketahui, renovasi Stadion GBK Jepara ini sejak awal distandarkan dengan aturan FIFA. Ada berbagai unsur stadion yang disesuaikan dengan itu. Seperti penggunaan listrik yang harus bersumber dari PLN, sedangkan genset hanya sebagai cadangan.
Selain itu, karena mengacu pada standar FIFA, jumlah pintu di stadion juga ditambah. Total terdapat delapan pintu masuk dan enam tangga darurat. Di setiap pintu juga dilengkapi dengan kamar mandi.
Kemudian, pada sisi depan lapangan juga sudah dibangun akses jalan yang bisa digunakan oleh penyandang disabilitas serta menjadi area untuk menonton pertandingan. Stadion yang menjadi home base Persijap Jepara ini, dirasa sudah memenuhi standart yang di tentukan oleh PSSI maupun FIFA.
Sementara untuk rumput, Arif memastikan, jenis yang ditanam sudah sesuai dengan standar FIFA. Jenis rumput yang digunakan yaitu Zoysia matrella. Saat ini kondisi rumput sudah tumbuh sempurna.
“Kami meyakini seluruh unsur Stadion GBK Jepara ini sudah sesuai dengan standar FIFA,” jelas Arif.
Stadion yang memenuhi standar FIFA bukan hanya soal ukuran dan kapasitas, tetapi juga tentang kualitas fasilitas dan kenyamanan untuk pemain, penonton, media, dan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pertandingan.
Selain itu, stadion harus dapat memenuhi aspek teknis, keamanan, dan aksesibilitas yang sesuai dengan persyaratan ketat yang ditetapkan oleh FIFA untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan setiap pertandingan. (MIKJPR-01)
Reporter : AD/DS
Editor : Hnv