MIKJEPARA.com, JEPARA – Identitas penemuan perempuan lansia sudah ditemukan, ternyata Sumiyati (82) warga Kelurahan Potroyuda RT 01 RW 02, Kecamatan jepara, Kabupaten jepara.
Babinsa Potroyuda jepara, Serka Sutrino mengatakan bahwa diketahui identitas korban setelah ada keluarga yang mengecek di rumah sakit.
“Tadi keluarga korban sudah mengecek dan memastikan bahwa korban tersebut adalah keluarganya,” kata Serka Sutrino, Jumat (22/11/2024).
Dia menjelaskan bahwa korban tinggal sebatang karang.
Setiap pagi, korban diberikan makan oleh anaknya yang bernama Ambar.
Namun ketika pagi tadi, korban tidak ditemukan di rumah.
“Tadi pagi keluar tidak di rumah, sempat mencari korban. Anaknya setiap pagi mengirimkan susu dan sarapan. Ternyata ditemukan sudah meninggal dunia di Sungai Kanal,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Polisi menduga mayat peremuan lansia bisa meninggal di aliran sungai kanal yang berada di Kelurahan Potroyudan, Kecamatan jepara, Kabupaten jepara, akibat tergelincir dan terbentur batu.
Demikian yang disampaikan, Kanit Reskrim Polsek jepara Kota Aipda Luhur Sarwono seusai melakukan evakuasi mayat perempuan lansia, Jumat (22/11/2024).
Dia mengatakan bahwa pihaknya mengetahui penemuan mayat itu dari laporan warga, sekitar pukul 06.30 WIB, Jumat (22/11/2024).
“Pagi tadi setelah melakukan apel pagi, ada laporan dari warga ke Polsek Kota langsung gerak cepat ke lokasi, ternyata betul. Di lokasi Sungai Kanal ini sebelah barat jembatan merah, ditemukan mayat perempuan,” kata Aipda Luhur, Sabtu (23/11/2024).
Melihat kondisi mayat perempuan lansia kata dia, untuk dugaan awal tergelincir hingga jatuh ke sungai.
Dugaan itu diperkuat oleh kepolisian dari adanya darah segar di sekitar mayat tersebut.
“Melihat kondisi mayat, ternyata masih ada darah segar dan luka di kepala, ini dimungkinkan dengan kontur tanah yang bertebing, jatuh dari tebing.Kemungkinan jatuhnya korban diketahui masyarakat akhirnya dilaporkan ke Polsek,” jelasnya.
Untuk proses selanjut, polisi membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Karitini, Kabupaten jepara untuk melakukan pemeriksaan.
“Prose selanjutnya karena belum tahu identitas korban, sementara kami bawa ke Rumah Sakit Kartini untuk dilakukan pemeriksaan, sambil menunggu konfirmasi keluarga korban,” ucapnya.
Di sisi lain, warga setempat Santoso, bahwa tidak mengenali sosok korban.
“Kalau warga sekitar sini pasti tahu. Tapi saya tidak mengenal kemungkinan warga luar,” kata Santoso.
Dia mengatakan bahwa mengetahui penemuan mayat ini dari suasana depan rumahnya terlihat ramai warga sekali sekitar pukul 06.30 WIB.
Sontak Santoso langsung keluar kerumah untuk melihat keadaan.
“Penemuan mayat tadi sudah pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB, tapi warga mulai berdatangan sekitar 06.30 WIB. Tiba tiba sudah ramai,” ucapnya.
Melihat proses evakuasi kata dia, tidak sama sekali tidak mengenali korban karena wajah korban yang sudah penuhi luka.
“Mayatnya seorang perempuan lansia, nampak ada bekas luka disekitar wajah dan lengan korban,” ungkapnya.MIKJPR-01)
Reporter : AD/DS
Editor : Hnv