Home Berita Jepara Hari Ini Jaga Kamtibmas Jelang Nataru, Polres Jepara Musnahkan 3 Ribu Botol Miras

Jaga Kamtibmas Jelang Nataru, Polres Jepara Musnahkan 3 Ribu Botol Miras

0

MIKJEPARA.com, JEPARA – Jelang perayaan Natal dan Tahun baru 2025 (Nataru), sebanyak 3.766 botol minuman keras (miras) berbagai merek digilas di halaman Mapolres Jepara, Jumat (20/12/2024). Pemusnahan miras ini dilakukan untuk menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polres Jepara jelang perayaan Nataru.

Selain itu, dimusnahkan pula 1.117 liter miras oplosan dan 257 knalpot brong. Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho menyebut, miras tersebut merupakan sebagian hasil dari operasi penyakit masyarakat sejak Februari 2024 lalu.

“Upaya ini sebagai bentuk upaya Kepolisian untuk memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang akan merayakan Natal dan tahun baru,” jelas AKBP Wahyu.

Dalam menghadapi Nataru ini, pihaknya juga menyiapkan berbagai upaya untuk mengamankan situasi dan kondisi. Yaitu dengan melaksanakan Operasi Lilin Candi yang akan berlangsung selama tiga belas hari kedepan.

Ada empat sasaran utama yang akan diamankan dalam operasi menghadapi Nataru ini. Diantaranya mengamankan gereja-gereja, pengamanan jalur lalulintas, pengamanan keramaian dan obyek wisata dan siap siaga terhadap potensi bencana alam.

Untuk pengaman Nataru, Wahyu menyebut akan mendirikan pos pengamanan gereja di Desa Bondo, Kecamatan Bangsri. Karena di sana terdapat banyak umat kristani yang akan merayakan Natal.

Sementara untuk jalur lalulintas, Kepolisian mendirikan pos pengamanan di tiga titik. Menyambut Nataru, Pos Pengamanan didirikn di Shopping Center Jepara (SCJ), Mayong dan Sambungoyot. Serta mendirikan pos terpadu di pelabuhan penyeberangan Kartini.

Sedangkan untuk obyek wisata dan tempat-tempat keramaian lainnya, Wahyu sudah menyiapkan pos pantau di setiap obyek.

“Di seluruh obyek wisata kita tempatkan personil untuk pengamanan,” kata Wahyu.

Kapolres berharap, masyarakat bisa terlibat aktif dalam Operasi Lilin Candi dan pengamanan Nataru ini. Pihaknya mengimbau masyarakat tidak membuat perayaan-perayaan nataru yang mengakibatkan ketidakkondusifan di wilayah Kota Ukir.

“Kami harap masyarakat pro aktif memberikan informasi, bila ada kejadian, kepada pihak Kepolisian untuk kemudian kami tindaklanjuti,” harap Wahyu. (MIKJPR-01)

Reporter : AD/DS
Editor : Hnv

NO COMMENTS

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Exit mobile version