Home Berita Jepara Hari Ini Kasus Pembacokan di Nalumsari, Korban Alami Luka Serius

Kasus Pembacokan di Nalumsari, Korban Alami Luka Serius

0

MIKJEPARA.com, JEPARA – Warga Desa Tunggulpandean, Kecamatan Nalumsari Jepara digegerkan dengan peristiwa pembacokan yang terjadi akibat perselisihan. Korban pembacokan pun mengalami luka yang serius.

Kapolsek Nalumsari Iptu Agus Umar menerangkan, peristiwa pembacokan itu terjadi setelah ada sekelompok anak muda usai menonton hiburan dangdut pukul 16.00 WIB, Selasa (16/4/2024). Sekitar pukul 17.00 WIB, seratus meter berjarak dari dangdutan, terdapat sekelompok pemuda berselisih paham.

Ilustrasi Pembacokan.

Saat kejadian, seorang pencari rumput berinisial S (39) yang melihat perselisihan itu mencoba melerai. Namun, para pemuda itu justru menyerang pencari rumput tersebut.

”Saat ini masih pendalaman, mungkin spontan atau bagaimana, kemudian terjadi pembacokan,” jelas dia, Rabu (17/4/2024).

Ayunan sabit pencari rumput itu mengenai D (28), salah satu pemuda yang berselisih. Korban mengalami luka bacok pada punggung bagian kiri di bawah ketiak. Luka menganga itu mengakibatkan darah korban mengalir deras dan harus mendapatkan perawatan intensif.

”Korban mengalami satu luka sabitan. Saat ini korban masih dirawat di PKU Muhammadiyah Mayong. Sekarang, kondisinya Alhamdulillah semakin membaik,” kata Iptu Agus.

Saat ini, imbuh Agus, pihaknya masih melakukan pendalaman pada peristiwa pembacokan tersebut. Pelaku pembacokan pun masih diamankan di Polsek Nalumsari.

Untuk sementara ini, Agus memastikan bahwa peristiwa pembacokan itu bukanlah aksi tawuran. Sehingga, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tak membuat isu tawuran dalam peristiwa tersebut.

Dari pendalaman sementara, imbuh Agus, sebelumnya antara pelaku dan korban tidak saling kenal. Namun setelah terjadi pembacokan, justru diketahui bahwa antara korban dan pelaku masih memiliki hubungan saudara.

”Korban dan pelaku sama-sama warga Desa Tunggulpandean. Sejauh ini tidak ada indikasi yang mengarah ke aksi balas dendam atau apapun. Karena mereka tidak saling kenal. Justru setelah kejadian, keluarga baru tahu kalau mereka masih punya hubungan saudara,” pungkas Iptu Agus. (MIKJPR-01)

Reporter : And/Xpo
Editor : Haniev

NO COMMENTS

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Exit mobile version