MIKJEPARA.com, JEPARA – Dengan adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia hingga sekarang ini, memaksa segala lini untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru yang menuntut segala sesuatunya serba online.
Kini, semua bentuk proses perkuliahan dan belajar mengajar di sekolah maupun kampus pun dialihkan menjadi sistem jarak jauh. Tidak hanya harus beradaptasi dengan teknologi supaya memudahkan proses pembelajaran, mahasiswa juga harus mempertahankan semangatnya untuk terus belajar dan mengejar prestasi di kala pandemi.
Hal inilah yang membuat mahasiswa dari Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara berhasil meraih berbagai prestasi di tingkat internasional baru-baru ini. Bahkan kompetisi bergengsi ini, diikuti peserta dari berbagai negara.
Diantaranya adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh International Invention Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS). IICYMS sendiri diselenggarakan di Bandung secara daring, mulai 1-4 Juli 2021. Ajang ini diikuti oleh 201 Tim dari 17 negara, dengan memperebutkan berbagai kategori lomba.
Dua tim UNISNU berkesempatan meraih medali emas dan perak, dari karegori Others dan Computer Science. Medali Emas hadir dari M. Khusni Rokhim (Manajemen) melalui Produk Herbal “Tea Sultan-19” beserta 2 anggotanya yakni Nurul Zakiyatul ‘Aini (Perbankan Syariah) dan Alieffiya Faricha (Pendidikan Bahasa Inggris).
Selain Meraih Medali emas, Tim Unisnu juga meraih medali Perak melalui aplikasi “WomenPedia: Womens Need Center and Android Based Ecommerce”. Tiga Kartini muda UNISNU antaranya adalah Erika Ayu Amelia (Manajemen), Novi Alfiani (Teknik Informatika), dan Shinta Kumala Dwi (Akuntansi), ketiga mahasiswa tersebut berhasil meraih Silver Medal pada kategori Computer Science.
Selain itu, 2 mahasiswa lainya juga turut menggondol prestasi dari ajang kompetisi International Islamic Talent (I-Talent) yang diselenggarakan oleh Academy Contemporary Islamic Studies, UiTM Malaysia, pada mei lalu. Dua mahasiswa UNISNU berhasil unjuk gigi dalam kompetisi yang digagas oleh Universitas Teknologi Mara Malaysia ini, keduanya yakni Muhammad Emil Hakim Aba yang meraih Juara 3 di kategori Ikon Al-Fateh, dan Risa Fadlilah yang meraih juara 3 di kategori Tilawah Al-Quran. Ikon Al-Fateh merupakan sebuah perlombaan Public Speaking Islam seperti pidato, ceramah dan syarahan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor 3 UNISNU Ir. Gun Sudiryanto mengapresiasi semua prestasi putra-putri terbaik nya dalam ajang kompetisi Internasional. “Kami semua bangga atas prestasi ini, sebagai mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di tengah masa pandemi namun tetap mampu menunjukkan dirinya mampu berjuang di kancah internasional,” ungkapnya bangga. (MIKJPR-01)
Reporter : B3/Humas
Editor : Haniev
