MIKJEPARA.com, JEPARA – Sebanyak 43 lansia dari Sekolah Bina keluarga lansia (BKL) Wijaya Kusuma Desa Lebuawu, Kecamatan Pecangaan, jepara, menjalani prosesi wisuda di Gedung Shima, Jum’at (8/11/2024).
Wisuda unik ini memperlihatkan komitmen terhadap pendidikan sepanjang hayat, dengan memberikan ijazah kepada puluhan lansia yang telah menyelesaikan program standar 1 (S1).
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) jepara, Muh Ali, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membentuk lansia yang SMART: Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif, dan Bermartabat.
“Program Wisuda Lansia ini adalah yang kedua di jepara. Kami berharap para wisudawan lebih produktif, berkarya, dan bahagia,” ujar Muh Ali.
Konsep sekolah lansia ini didasarkan pada pendidikan sepanjang hayat, yang mencakup pembinaan 7 dimensi lansia, mulai dari fisik, emosional, hingga sosial, untuk mendukung kehidupan lansia yang lebih berkualitas.
Dalam acara tersebut, penghargaan khusus diberikan kepada Tumini Suyanti, wisudawati tertua yang berusia 79 tahun.
Sekretaris Daerah jepara, Edy Sujatmiko, yang mewakili Pj. Bupati jepara, menyampaikan apresiasi kepada para wisudawan dan menekankan pentingnya peran Sekolah Lansia untuk meningkatkan angka harapan hidup di jepara.
“Selamat kepada wisudawan/wisudawati. Semoga ilmu yang telah dipelajari bisa diimplementasikan dalam keluarga dan lingkungan,” ucap Edy.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah, Tim Penggerak PKK, Koordinator Penyuluh Keluarga Berencana, dan Kader Penggerak Sekolah Lansia, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya peningkatan kualitas hidup dan kesehatan lansia di Kabupaten jepara.(MIKJPR-01)
Reporter : AD/DS
Editor : Hnv