MIKJEPARA.com, JEPARA – Bagi sejumlah pelaku dan pelestari Tosan Aji di Jepara dan sekitarnya, nama Mpu atau empu sang ahli pembuat keris di Kabupaten Jepara sedikit banyak yang sudah mengenal.
Usianya terbilang lebih dari paruh baya, satu sosok yang sudah hampir 35 tahun mengabdikan dirinya dalam pelestarian tosan aji atau pusaka warisan leluhur. Sosok itu bernama Mpu Tumaji, yang telah lama memproduksi beragam jenis keris, tombak, dan pusaka lainnya sejak tahun 1990-an.
Beralamatkan di Desa Mayong Lor Rt. 05 Rw. 03, Kecamatan Mayong. Besalen atau rumah produksinya pun tergolong kecil, masuk kategori industri rumahan. Menyatu dengan rumah tempat tinggalnya, gaya joglo jawa yang khas menambah kesan estetik saat berkunjung kesini.
Mpu Tumaji yang ditemui di tempat tinggalnya menceritakan sejarah awal dia bergelut dengan dunia tosan aji. Baginya, kehadiran para pecinta tosan aji di besalennya seringnya adalah para pemesan pusaka baru. Di bengkel produksinya, dipenuhi peralatan kerja sebagai penunjang aktivitas menempa besi aji atau tosan aji.
Untuk sampai proses menempa, ada beberapa campuran material keris antaranya besi, baja, dan nikel. Peralatan yang digunakan, antara lain paron, palu besi atau hammer, capit, betel/pembelah besi, sapu lidi, dan arang dari kayu jati.
Saat balok campuran material panas diangkat dengan capit, lalu dipukul menggunakan hammer di atas pamor. Biasanya pukulan pertama akan menimbulkan percikan kembang api. Proses inilah yang banyak ingin orang tahu, bagaimana tahapan membuat tosan aji.
Hingga saat ini, sudah ratusan pusaka yang ia telah buat mulai dari keris, tombak, pisau pamor dan sejenisnya. Sebelum memulai proses pembuatan Keris misalnya, ia harus “laku” berpuasa dan berdoa kepada sang pencipta alam semesta.