MIKJEPARA.com, JEPARA – Seorang kakek bernama Abdul Rozaq (60) warga Desa Pekalongan RT 03 / RW 03 Kecamatan Batealit Jepara tersengat arus listrik saat menebang pohon Mangga, pada pukul 16.25 WIB.
Nahasnya, sang kakek pun harus meregang nyawa dengan kondisi masih diatas pohon. Korban berhasil dievakusi tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (06/02/2022).
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto menceritakan kronologi kejadian Minggu (06/2/2022) sekitar pukul 14.00 WIB survivor sedang menebang pohon mangga dengan menggunakan gergaji pohon.
Pohon mangga tersebut milik saudaranya di Desa Ngeling Kecamatan Pecangaan, dan kebetulan berdekatan dengan instalasi kabel PLN.
“Saat menebang ada ranting yang menyangkut di kabel listrik, diduga korban ingin menarik ranting yang tersangkut. Namun korban tersengat arus listrik akhirnya tidak sadarkan diri,” ungkapnya
Dengan informasi tersebut Kepala Kantor SAR Semarang memperintahkan Koordinator pos SAR Jepara Arum Dwi Hartanto memberangkatkan 1 tim rescue untuk melakukan evakusi disertai peralatan vertikal.
Proses evakusi tim SAR gabungan koordinasi dengan pihak PLN untuk memadamkan aliran listrik sementara guna proses evakusi.
“Ketinggian pohon Mangga sekitar 12 meter, 1 rescuer naik menggunakan tangga untuk mengikat tubuh korban selanjutnya korban di turunkan dengan metode lowering,” imbuhnya
Jenazah setelah berhasil di evakuasi, kemudian dibawa dengan ambulan ke Puskesmas Pecangaan untuk dilakukan pemeriksaan.
“Dengan berhasilnya evakuasi selanjutnya korban dibawa ke puskesmas Pecangaan, terima kasih tim SAR gabungan atas evakusinya selanjutnya tim SAR gabungan kembali kesatuannya masing- masing,” tutupnya.
Dari kejadian ini, diharapkan masyarakat bisa lebih waspada. Bagi yang hendak memotong ranting pohon dan dekat dengan instalasi kabel listrik milik PLN, bisa berkoordinasi terlebih dahulu dengan petugas. (MIKJPR-01)
Reporter : And/xpo
Editor : Haniev