MIKJEPARA.com, JEPARA – Berbagai upaya pemerintah daerah dalam rangka mengurangi beban masyarakat terdampak covid-19 terus dilakukan. Khususnya di Kabupaten Jepara sendiri, banyak unit usaha industri yang tutup operasional akibat dari pandemi virus korona. Salah satu diantaranya adalah industri mebel yang menjadi mayoritas mata pencaharian masyarakat kota ukir Jepara.
Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Jepara Dian Kristiandi didampingi Sekda Jepara Edy Sujatmiko dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Jepara Mulyaji, mengikuti video teleconference (vicon) dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogjakarta.
Kegiatan dilaksanakan di Ruang kerja bupati, pada Kamis (16/4/2020) pagi. Hadir pula Kepala Bagian Perekonomian Edy marwoto, dan kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jepara Ratib Zaini. Sejumlah kebijakan strategis disampaikan oleh Kepala OJK Jateng dan DIY Aman Santoso.
Disampaikan Aman Santoso, OJK telah mengeluarkan aturan restrukturisasi kredit kepada industri perbankan dan pembiayaam guna mengurangi dampak yang timbul dari penyebaran wabah Covid-19. Tidak hanya itu, regulator juga memberikan sejumlah relaksasi kepada industri dan asuransi. “Tujuannya untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Untuk itu Kita harus bersinergi,” katanya.
OJK terus membantu Pemerintah dengan memberikan ruang pelonggaran kepada sektor usaha termasuk usaha mikro dan kecil agar diringankan pembayaran kredit atau pembiayaannya serta dimudahkan untuk kembali mendapatkan kredit atau pembiayaan dari perbankan dan perusahaan pembiayaan.
“OJK mendukung upaya pemerintah dalam memperlakukan sektor riil ini bisa diberikan ruang gerak yang lebih leluasa,” katanya.
Plt. Bupati Jepara Dian Kristiandi menyambut baik apa yang dilaksanakan oleh OJK, kususnya di Jawa Tengah. Andi berharap, ada keberpihakan kepada masyarakat di tegah pandemi Covid-19. “Saat ini masyarakat mengalami masa-masa sulit, saanya kita bersinergi membantu memecahkan kesulitan mereka,” kata dia (MIKJPR-01)
Reporter : Dian A.
Editor : Haniev