MIKJEPARA.com, JEPARA – Laga penentu anak asuh tim Laskar Kalinyamat, Persijap Jepara kontra PSPS Pekanbaru Riau di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, pada Selasa (25/2/2025) malam dipastikan akan menyedot animo penonton.
Mengingat hal tersebut, harga tiket di laga krusial ini rencananya bakal naik drastis. Informasi tersebut pun beredar di tengah grup-grup supporter.

Manajemen Persijap dan panitia penyelenggara (panpel) pertandingan mengundang tiga kelompok suporter untuk membahas harga tiket, pada Jumat (21/2/2025).
Antaranya adalah Jepara Tifosi Mania (Jetman), Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati) dan Curva Nord Sindycate (CNS).
Dari informasi yang diperoleh, dalam pertemuan tersebut menyebutkan, manajemen merencanakan kenaikan harga tiket di semua tribun.
Tribun utara dan selatan yang sebelumnya Rp 50 ribu menjadi Rp 70 ribu, tribun timur yang sebelumnya Rp 60 ribu naik menjadi Rp 100 ribu, serta tribun VIP yang sebelumnya Rp 120 ribu naik menjadi Rp 170 ribu.
Tiga kelompok suporter tersebut membenarkan informasi kenaikan harga tiket itu. Gasbi, Wakil Ketua Umum Jetman menyatakan penolakannya. Hanya saja, dia enggan menyebutkan alasan penolakannya.
”Tadi malam saat bertemu manajemen, kami tiga kelompok suporter bersepakat untuk menolak kenaikan harga tiket sepeserpun,” tegas Gasbi.
Penolakan juga datang dari Banaspati. Ketua Umum DPP Banaspati, Agus Supriyanto menungkapkan, alasan manajemen menaikkan harga tiket tersebut karena kebutuhan pertandingan ini cukup besar.
Namun, Agus menyayangkan sikap manajemen yang terkesan memanfaatkan situasi dan euforia pecinta Laskar Kalinyamat itu. Di mana tinggal selangkah lagi, Persijap akan promosi ke Liga 1.
Dalam pertemuan semalam, Agus menyampaikan kepada manajemen bahwa harga tiket Persijap terbilang paling mahal di Liga 2 musim 2024-2025.
”Tapi janganlah memanfaatkan situasi ini. Kalaupun mau menaikkan harga, jangan signifikan. Kalau signifikan kami menolak,” jelas Agus.
Sikap penolakan juga keluar dari CNS. Penghuni tribun utara itu tegas menolak kenaikan harga tiket sepeserpun. Menurut mereka, kenaikan harga tiket tersebut dirasa memberatkan bagi suporter.
”Kami menolak kenaikan harga tiket sepeserpun,” tegas CNS.
Hanya saja dalam pertemuan semalam itu tidak membuahkan hasil. Antara manajemen dan suporter belum mendapatkan titik temu. Namun, mereka memastikan solid untuk menolak. Sementara soal tribun VIP, mereka tidak mempermasalahkannya. (MIKJPR-01)
Reporter : Aden
Editor : Hnv