MIKJEPARA.com, JEPARA – Pandemi tak menjadi penghalang untuk tetap berjuang di bulan Kemerdekaan, Agustus tentunya menjadi puncak dari semua rentetan agenda latihan mereka selama hampir berminggu-minggu. Karena esok harilah, mereka akan membuktikan diri sebagai pasukan pembawa dan pengibar sang saka merah-putih pilihan.
Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia tetap akan dilaksanakan pada esok Selasa (17/8/2021). Dan pada hari ini, Senin(16/8/2021), ada 32 pelajar dikukuhkan Bupati Jepara sebagai Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka).
Sebanyak 32 orang itu merupakan pilihan sekaligus perwakilan dari sejumlah SMA di Kota Ukir. Sejak 4 Agustus 2021, mereka mulai dikarantina. Mereka digembleng latihan dengan penuh kedisiplinan baik secara mental dan fisik.
Lantaran masih dalam suasana pandemi Covid-19, dari 32 anggota paskibraka yang dikukuhkan ini tidak semuanya akan bertugas. Saat upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan, yang bertugas hanya sembilan orang. Sedangkan sembilan orang lainnya akan bertugas saat upacara penurunan bendera sore harinya.
Dalam prosesi pengukuhan Paskibraka ini, dilakukan pengucapan Ikrar Putra Indonesia yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara Agus Tri Harjono diikuti oleh seluruh anggota Paskibraka.
Bupati Dian Kristiandi menyampaikan selamat kepada paskibraka yang yang bertugas dalam upacara peringatan kemerdekaan RI ini. Andi menyebut, mendapatkan kepercayaan untuk mengibarkan sang saka merah putih adalah suatu kebanggaan tersendiri.
“Kalian semua adalah anak-anak pilihan dan putra terbaik Jepara yang telah melalui berbagai proses sampai akhirnya berdiri disini. Kalian memiliki fisik yang prima, mental yang kuat, moralitas yang baik, dan disiplin yang tinggi. Pertahankan ini,” kata Andi.
Kepada anggota Paskibraka, Dian Kristiandi juga berpesan agar ikut membantu pemerintah dalam mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada keluarga dan lingkungannya.
“Mengapa anggota paskibraka tidak bisa bertugas semua? Ini yang harus dipahami dan harus dijelaskan kepada keluarga dan lingkungannya. Kalian semua harus ikut memberikan pemahaman kepada masyarakat soal pandemi ini,” jelas Andi. (MIKJPR-01)
Reporter : xpo/ded
Editor : Haniev