MIKJEPARA.com, JEPARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mengapresiasi kegiatan ziarah ke taman makam pahlawan dan City Touring oleh Komunitas Motor Difabel Jepara (KMDJ). Namun demikian, mereka harus tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hal ini disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Jepara Ir. Achid Setiawan, saat menerima KMJD, Rabu (30/9/2020), di Ruang Kerjanya.
Achid yang didampingi sejumlah pejabat di Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermades), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Bagian Kesra Setda Jepara, menyambut baik rencana kegiatan KMDJ. Apalagi untuk mempromosikan Jepara. Namun, mereka juga harus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Satgas Covid-19 Kabupaten Jepara, karena saat ini masih ada pembatasan kegiatan masyarakat yang diperpanjang sampai tanggal 31 oktober 2020.
“Saya hanya mengingatkan agar kegiatan KMDJ tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak”, kata achid.
Ketua KMDJ M. Syamsuddin didampingi Ketua Panitia Faisol menyatakan kesanggupannya untuk mematuhi protokol kesehatan. “Kami berharap kegiatan ziarah dan touring ini bisa berlangsung lancar, aman dan “, tuturnya.
KMJD berharap agar Pemkab Jepara dapat menerbitkan peraturan bupati untuk melaksanakan amanah Peraturan Daerah (Perda). Mereka berharap, asksesibilitas penyandang disabilitas dalam pelayanan publik dan berwisata juga diperhatikan.
Kegiatan ziarah ke TMP Giri Dharma dan City Touring ke objek wisata di Jepara akan dilaksanakan pada Minggu 4 Oktober 2020. “Kami akan mulai start dari depan museum Kartini menuju TMP Giri Dharma lalu menyusuri pecinan ke Pantai Kartini, Pantai Tirto Samudera Bandengan, lewat JOP, ke Pantai Mororejo, Pantai Blebak, Akar Seribu dan Pantai Bondo”, ujar Syamsudin (BP/04).
Reporter : Dian/Kominfo
Editor : Haniev