Home Berita Jepara Hari Ini Pemkab Jepara Resmi Buka JIFBW 2025, Target Transaksi Sampai 4,3 Juta Dollar...

Pemkab Jepara Resmi Buka JIFBW 2025, Target Transaksi Sampai 4,3 Juta Dollar Dengan 2000 Buyer.

0

MIKJEPARA.com, JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara resmi membuka pameran Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIFBW) Tahun 2025 yang dilaksanakan pada tanggal 9 – 23 Maret 2025 di Gedung Wanita Kabupaten Jepara.

Pameran bergensi itupun diresmikan secara langsung oleh, Bupati Jepara, Witiarso Utomo yang diwakili oleh Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar, Minggu (9/3/2025).

Pembukaan JIFBW 2025 ini ditandi dengan penatahan kayu bersama-sama oleh pria yang kerap disapa Gus Wabup Jepara, Muhammad Ibnu Hajar.

Seusai meresmikan JIFBW 2025, Wabup Jepara berkeliling dan melihat hasil dari para pengrajin yang mengikuti pameran kali ini.

Diketahui bahwa JIFBW 2025 ini diikuti sekiranya 37 – 40 perajin ukir yang ada di Gedung Wanita, dan ada sekiranya 67 pengrajin ukir memaperkan hasilnya kerajinan di tempat usahanya.

Setelah berkeliling dan meninjau barang yang dipamerkan, Waki Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar mengatakan JIF-BW bukan sekadar ajang pameran, tetapi juga simbol kebangkitan industri furnitur dan ukir Jepara di kancah global.

“Industri ini adalah jantung perekonomian kita, yang telah diwariskan turun-temurun dan menjadi identitas Jepara sebagai The World Carving Center,” kata Wakil Bupati Jepara.

Dia menegaskan Pemerintah Kabupaten Jepara berkomitmen memperkuat daya saing industri furnitur dan ukir Jepara.

“Saya ingin memastikan bahwa industri ini makin maju dan berkembang, di antaranya, Mendorong partisipasi industri furnitur Jepara dalam pameran internasional,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Jepara akan memfasilitasi buyer untuk datang langsung ke Jepara.

“Saya mendukung penuh penyelenggaraan JIFBW 2025, termasuk menyiapkan infrastruktur dan logistik untuk memastikan kenyamanan buyer yang ingin melihat langsung proses produksi di workshop dan showroom di berbagai titik di Jepara,” ungkapnya.

Dia ingi mengembangkan ekosistem industri yang lebih inklusif.

Dengan mengajak para pelaku usaha besar untuk merangkul UMKM lokal agar industri ini tidak hanya berkembang di level global, tetapi juga memberi dampak positif bagi perekonomian rakyat kecil.

Sementara untuk, JIF-BW dengan berbagai inovasi, termasuk Buyers’ Night dan JIF Carving Contest (JIFCC) Awards tahun ini.

Wabup Jepara ingin event ini bukan hanya ajang transaksi bisnis, tetapi juga menjadi momentum untuk melestarikan seni ukir dan memperkuat branding Jepara sebagai pusat furnitur dunia.

“Saya ingin mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dalam memajukan industri furnitur Jepara. Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Jepara bukan hanya memiliki produk berkualitas tinggi, tetapi juga memiliki semangat, kreativitas, dan komitmen untuk menjadi pusat furnitur global,” ungkapnya.

Senada dengan hal itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Kabupaten Jepara, Andang Wahyu Triyanto menyampaikan kegiatan ini sebagai langkah ataupun penyemangat untuk para perajin ukir bisa lebih bisa bangkit kembali ke jayaannya.

“Ini merupakan satu stimulan yang diprakasain temen pengusaha untuk bagaimana membangkitkan industri mebel dan ukir di Kabupaten Jepara.Termasuk industri turunanya kerajin ekonomi kreatif dan seterusnya,” ucapnya.

Menurutnya kegiatan seperti ini harus kerap dilaksanakan untuk memberikan wadah bagi para pengrajin ukir di Kabupaten Jepara.

“Harapannya jepara ini dengan adanya pamera kecil, hingga pengrajin berkumpul bisa diberkordinasi bersama-sama bisa menyampaikan ide ke pemerintah Kami berharap ini sebagai langkah kebangkitan industri funiter di Jepara,” pesannya.

Di sisi lain, Ketua Panitia JIFBW 2025, Muhammad Alhaq mengatakan pihaknya tahun ini menargetkan transkasi bisa sampai 4,3 Juta Dollar dengan 2000 pengunjung lokal maupun internasional.

“Untuk target transaksi tahun kemarin 2,3 juta dollar harapnya bisa mencapai 4,3 juta dollar dengan 2000 pengunjung baik domestik maupun luar negeri,” ungkapnya. (latifa)

NO COMMENTS

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Exit mobile version