MIKJEPARA.com, JEPARA – Acara puncak peringatan World Cleanup Day 2021 diselenggarakan serentak oleh 180 negara di seluruh dunia, juga salah satunya Indonesia. Mengusung tema besar “Bersatu Untuk Indonesia Bersih” dengan slogan #kami13juta, Core team WCD Kabupaten Jepara melaksanakan aksi bersih pantai di Pantai Tegalsambi Kecamatan Tahunan.
Aksi bersih pantai Tegalsambi dilaksanakan pada Sabtu (18/9/2021) ini dibuka oleh Petinggi Desa Agus Santoso, beserta BABINSA dan BABINKAMTIBMAS setempat.
Diikuti oleh ratusan peserta aksi yang berasal dari berbagai komunitas di Jepara, antaranya Gerakan Pungut Sampah (GPS), Jepara Green Generation (JGG), Masyarakat Relawan Indonesia (MRI), Sahabat Difabel (SADIFA), WAPALHI UNISNU, MATARNA UNISNU, Paguyuban Duta Wisata, Forum Anak Jepara, Papikama, Imagora, Keluarga Mahasiswa Jepara Semarang (KMJS), HSE Jepara, Racana, Komunitas SEKOPI Jepara, Duta Genre, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta perangkat pemerintah Desa Tegalsambi.
Agus Santoso menuturkan bahwa kegiatan yang digagas oleh anak-anak muda semacam ini perlu sekali didukung. “Desa Tegalsambi saat ini sedang fokus untuk peningkatan potensi desanya. Kebetulan baru saja kami memperoleh juara lomba Desa yang diadakan pemerintah Kabupaten Jepara,” ungkapnya.
Salah satunya untuk pengembangan wisata Pantai Tegalsambi, kedepan juga akan segera di launching batik khas Tegalsambi. Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan positif seperti ini, pemerintah desa terbantu dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan
Komunitas dan volunteer cukup antusias dalam aksi bersih pantai serta member respon positif. Mereka berharap aksi seperti ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan tidak hanya setahun sekali agar menciptakan lingkungan bersih dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
Rafi Maulana, perwakilan Mas Duta Wisata Kabupaten Jepara mengatakan bahwa aksi yang telah dilakukan sangat positif dan menginspirasi. Ia berharap kedepan dapat mengajak lebih banyak lagi peserta untuk berpartisipasi.
“WCD tahun ini mengusung 2 kegiatan utama, yaitu aksi puncak serentak yang hari ini kita jalankan bersama sedunia, dan aksi pilah sampah dari rumah mulai 12 – 24 September 2021. Aksi tersebut dimaksud untuk mengajak warga masyarakat Indonesia untuk peduli terhadap sampah yang dihasilkan mulai dari lingkungan rumah,” terang Virda selaku Co-leader WCD Jepara
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada para relawan dan juga komunitas yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan World Cleanup Day (WCD) Jepara untuk tahun ini.
Juga kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan lancar, Pemerintah Desa Tegal Sambi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan para sponsor.
“Semoga dengan adanya kegiatan World Cleanup Day mampu meningkatkan kesadaran kita untuk menjaga bumi dengan lebih baik dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Sampah yang didapat selama kegiatan bersih pantai dibagi menjadi 2 jenis yaitu sampah organic dan sampah anorganik. Total keseluruhan sampah sebesar 298,2 Kg, terdiri dari 65,2 Kg sampah organic dan 233 Kg sampah anorganik. Selanjutnya sampah tersebut diangkut dengan bantuan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk dibawa ke Tempat Pengelolaan Sampah (TPA) setempat. (MIKJPR-01)
Reporter : Gun/xpo
Editor : Haniev
