MIKJEPARA.com, JEPARA – Menghadapi kompetisi Liga Nusantara yang akan digulirkan musim depan, tim Persijap Jepara mulai menata kembali kekuatannya. Sebanyak 60 persen komposisi pemain musim lalu kemungkinan masih dipertahankan.
Presiden Klub Persijap M. Iqbal Hidayat, saat dihubungi via telepon oleh MIKJEPARA.com, mengatakan Liga 2 musim 2022-2023 dipastikan tidak dilanjutkan. Meskipun begitu, manajemen Persijap Jepara tak berhenti hanya sampai di situ. Saat ini manajemen mulai menyiapkan diri untuk kompetisi musim depan. Di antaranya dengan mencoba mempertahankan para pemain inti yang bermain musim kemarin.
”Prioritas kami 60 persen tim utama musim lalu,” ujar M. Iqbal Hidayat.
Untuk sementara manajemen tim berjuluk Laskar Kalinyamat terpaksa melepas para pemainnya bulan ini juga. Mengingat, klausul kontrak berlaku sampai awal Maret sesuai musim normal berakhir. Namun, untuk sistem kontraknya akan ada penyesuaian. Karena musim depan sebelum kompetisi berjalan rencananya dari PSSI akan mengisinya dengan gelaran turnamen pra-musim terlebih dahulu.
”Insyaallah squad akan dipertahankan, dan seleksi juga digelar saat pertandingan jeda kompetisi sambil menunggu Liga 1 dan Piala Dunia U-20 selesai digelar,” ujar M. Iqbal Hidayat.
Disinggung terkait sosok pelatih yang akan menukangi squad Persijap Jepara musim depan, M. Iqbal Hidayat hanya menjelaskan sedikit bocorannya. “Yang pasti beliau pernah melatih tim Laskar Kalinyamat Persijap Jepara. Insyaallah sudah ada pembicaraan yang lebih intens.” pungkasnya.
Sebelumnya Induk Sepak Bola Indonesia (PSSI) sudah mengumumkan perubahan nama kompetisi untuk musim depan. Hal itu dilakukan setelah PSSI mendapat kesepakatan dari klub-klub dalam “Sarasehan Sepak Bola” di Surabaya, Sabtu (4/3/2023) kemarin.
Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria, saat konferensi pers seusai kegiatan, mengatakan Liga 1 akan berubah menjadi Liga Indonesia sedangkan Liga 2 diubah jadi Liga Nusantara.
“Kedua-duanya akan memperebutkan Piala Presiden, dan perubahan itu akan segera kita deklarasikan dengan detail dan format apa yang akan dibuat,” katanya. (MIKJPR-02)