MIKJEPARA.com, JEPARA – Penerapan penuh kebijakan Zero Over Dimension Over Load (ODOL) oleh pemerintah pada tahun 2025 menuai gelombang protes dari kalangan sopir truk diberbagai daerah, tak terkecuali di Jepara.
Ratusan pengemudi melakukan aksi mogok kerja pada Kamis (19/6/2025) secara serentak dibeberapa jalur pantura, dengan titik kumpul di ruas jalan Kudus-Demak maupun sebaliknya.
Aksi ini rupanya dilanjutkan dengan konvoi oleh sejumlah pengemudi asal Jepara menuju ke Bangjo Gotri. Jalanan disekitaran kawasan tersebut pun macet total akibat konvoi puluhan truk ini.
Bila aksi ini tidak direspons, para sopir mengancam akan berlanjut pada esok hari sebagai bentuk aksi lanjutan.
KBO Lantas Polres Jepara, Ipda Badar Amry Yahya menyampaikan, demo tersebut dilakukan oleh puluhan sopir truk dengan jumlah 30 truk. Demonstrasi itu berlangsung sejak sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka seharian tadi demo di Kudus.
”Sampai saat ini mereka masih melakukan pemblokiran jalan di Pertigaan Gotri,” kata Ipda Badar
Pihaknya telah menerjunkan sejumlah personel yang disebar di titik-titik arah jalur alternatif untuk mengurai kemacetan.
Dalam tuntutannya, masa meminta pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh, membuka ruang dialog dengan pelaku lapangan, dan memperhatikan regulasi tarif logistik, kesejahteraan sopir, serta perlindungan hukum.
Sejumlah tuntutan serupa sebenarnya telah disampaikan sejak 2022 dan 2024, namun hingga kini belum ada realisasi nyata. Salah satu poin krusial adalah soal revisi UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, khususnya Pasal 277, yang dinilai menjerat sopir truk dengan ancaman pidana hingga 1 tahun atau denda 24 juta rupiah.
Pihak kepolisian saat ini pun melakukan rekayasa lalu lintas, untuk kendaraan besar yang terlanjur mendekati area demonstrasi, kini ditahan sementara untuk parkir dan stand by di sepanjang jalan Gotri-Masjid Purwogondo.
”Saat ini masih dilakukan mediasi yang dipimpin oleh pak Wakapolres. Masih negosiasi. Agar jangan sampai pagi dan tidak terjadi benturan dengan pihak lain,” pungkas Ipda Badar. (MIKJPR-04)
Reporter : AD/TB
Editor : Haniev
%20oleh%20pemerintah%20pada%20tahun%202025%20menuai%20protes){kind=link}