Google search engine

MIKJEPARA.com, JEPARA – Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara menjalin kerja sama dengan Kompas TV. Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding dengan PT Cipta Megaswara Televisi (Kompas TV)) bertempat di Ruang Rektorat UNISNU Jepara, pada Selasa (1/8/2023).

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Wakil Rektor 3 UNISNU Ir. Gun Sudiryanto dengan Perwakilan Kompas TV. Pada MoU tersebut, ada beberapa poin kerja sama yang akan dilakukan antaranya terkait kajian Ratu Kalinyamat yang beberapa saat lalu sempat di usulkan menjadi pahlawan nasional.

UNISNU jalin kerja sama dengan Kompas TV, penandatanganan MoU berlangsung di Gedung Rektorat UNISNU Jepara pada Selasa (1/8/2023). (Foto : Humas)

Turut hadir dalam acara tersebut, antaranya Kepala LPPI, Ketua Pusat Studi Ratu Kalinyamat, dan sejumlah jajaran pejabat dilingkungan UNISNU.

Gun Sudiryano dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa secara tata letak geografis Kabupaten Jepara masuk kategori kota tujuan. Karena kota ukir ini bukan merupakan jalur lalu lintas antara kota antar provinsi.

“Jadi di sini (red : Jepara) merupakan kota yang memiliki nilai sejarah tingggi dan memiliki potensi yang luar biasa mulai dari mebel, pariwisata, UMKM, hingga sektor kelautannya. Jadi tidak salah jika beberapa media berkeinginan untuk mengangkat potensi Jepara,” ungkapnya.

Ia mengungkap, selain kerjasama ini nantinya masih terkait dengan penguatan sejarah perempuan-perempuan hebat di nusantara. Juga kami mempersilahkan untuk jalinan kerja sama terkait penyelenggaraan kuliah tamu, publikasi, seminar, magang, studi mahasiswa, dan rekrutmen pegawai.

“Selain itu juga tentunya masih terkait pelaksanaan kegiatan tridarma perguruan tinggi berupa pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat,” imbuhnya

Sementara itu, Julia Nur Rochmah selaku Produser Dokumenter Kompas TV, yang hadir pada MoU kali ini mengungkapkan bahwa Rosi Silalahi yang dikenal dengan program Rosi mendukung Program Perempuan Nusantara.

“Kami banyak mengambil profile perempuan-perepuan hebat di nusantara, salah satu referensinya adalah Ratu Kalinyamat. Dan dari UNISNU Jepara kami akan berjalan bareng untuk produksinya,” terangnya.

Hal inilah yang membuat kami bersemangat terhadap narasi sejarah di Indonesia, yang identic dengan kisah perang laki-laki. Kami sangat tertarik untuk mengangkat kisah ketokohan perempuan. Bahkan Ratu Shima pun sangat menarik untuk kami angkat.

“Kami memang harus banyak belajar ke pusat kajian Ratu Kalinyamat, Mbak Rosiana Silalahi sangat konsen terhadap isu gender. Dan untuk itu kami hadir di Jepara, mengambil kisah Ratu Kalinyamat,” ungkapnya.

Selain MoU dengan Kompas TV, UNISNU juga telah melakukan penendatanganan MoU dengan jejaring media cetak dan elektronik, bahkan ada 43 lembaga dan dunia usaha industri ikut jalin Kerjasama dalam rangka penunjang Sistem Informasi Kerjasama.

Kerjasama ini pun diharapkan bisa berlanjut, mungkin di bidang Iptek dan kelautan yang menjadi keunggulan Jepara. (MIKJPR-01)

Reporter : IT/FP
Editor : Haniev

Tinggalkan Balasan