Home Berita Jepara Hari Ini RS Graha Husada Gelar Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis, Gus Hajar: Program...

RS Graha Husada Gelar Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis, Gus Hajar: Program Bermanfaat Bagi Masyarakat Kecil

0

MIKJEPARA.com, JEPARA – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, sekaligus meresmikan Gedung Baru Rawat Jalan. Rumah Sakit Graha Husada Jepara (RSGH) menggelar kegiatan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis.

Kegiatan Baksos bertajuk “Dari Kartini Untuk Jepara” digelar pada Sabtu, (17/5/2025). Istimewanya, seluruh tindakan operasi kali ini dilakukan oleh 21 dokter mata perempuan. Dibantu juga oleh tim dari PERDAMI (Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia) Jawa Tengah.

Wakil Bupati Jepara M. Ibnu Hajar, saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis RS Graha Husada Jepara

Pada acara pembukaan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis kali ini, dibuka langsung oleh Wakil Bupati Jepara M. Ibnu Hajar, didampingi sejumlah pejabat OPD terkait.

Turut hadir, sejumlah perwakilan tamu undangan dari Kemensos RI, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD RA. Kartini dan RSI Sultan Hadlirin, Ketua Baznas Jepara.

“Ini merupakan kali pertama di Jepara bahkan di Jawa Tengah, operasi katarak massal dilakukan secara eksklusif oleh dokter perempuan, sebuah bentuk nyata semangat emansipasi ala Kartini yang lahir dan menginspirasi dari Bumi Jepara,” ujar drg. M. Tryanza Maulana, MM., MARS., MMu., FISQua, Direktur Rumah Sakit Graha Husada Jepara, dalam sambutannya.

Pada kegiatan ini, bukan hanya layanan kesehatan, tapi juga bentuk penghormatan terhadap perjuangan Kartini. Sekaligus menandai peresmian Gedung Baru Rawat Jalan RS Graha Husada Jepara, yang sebelumnya soft opening pada 5 Mei 2025 lalu.

Antusiasme calon peserta operasi katarak pun membludak, dari 140 pendaftar yang masuk. Setelah dilakukan skrining medis, 74 peserta dinyatakan layak untuk menjalani operasi katarak secara gratis.

Wakil Bupati Jepara, M. Ibnu Hajar dalam sambutannya menyampaikan bahwa ia menyambut baik program tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Apalagi setelah tahu, ada 21 dokter spesialis mata perempuan yang terlibat pada kegiatan operasi katarak kali ini.

“Sungguh ini bentuk apresiasi yang luar biasa, ada 21 dokter perempuan yang secara aktif berpartisipasi. Bahwa manifestasi perjuangan RA. Kartini khususnya di Jepara bisa kita rasakan hingga saat ini,” ungkapnya bangga.

Sutriman, salah satu pasien lansia asal Langon. Mengatakan bahwa salah satu matanya memang menderita katarak. Setelah dilakukan skrining, baru sekaligus tindakan hari ini.

“Mata yang kiri saja, yang kanan sudah sembuh. Mumpung ada program gratis (red: Operasi Katarak), ya sekalian di operasi,” Ungkap lansia berusia 81 tahun tersebut.

Angka buta katarak di Indonesia tergolong masih tinggi, menurut data kesehatan nasional sebanyak 81% kasus kebutaan di Indonesia disebabkan oleh katarak. Kondisi ini dapat dicegah dan ditangani melalui operasi sederhana yang aman dan efektif, namun masih banyak warga yang tidak memiliki akses karena keterbatasan biaya.

Baksos kali ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang RS Graha Husada Jepara dalam membantu penanggulangan kebutaan di Indonesia.

“Ini adalah salah satu amanah dari co-founder kami, almarhum dr. Prawara, Sp.M, yang selalu menekankan pentingnya menjangkau masyarakat yang kesulitan akses layanan kesehatan,” tambah dr. Nindyan Prawasari, Sp.M., MM Selaku Direktur PT. Sehat Mastuti Raharja

Kegiatan ini juga didukung oleh berbagai pihak, PERDAMI Jawa Tengah, Kemensos, dan instansi pemerintah, Baznas, organisasi sosial, maupun sponsor swasta. Juga dibagikan sejumlah paket sembako bagi peserta operasi mata katarak.

“Kegiatan semacam ini menjadi upaya bersama dalam menurunkan angka kebutaan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama mereka yang tidak memiliki jaminan kesehatan atau akses medis yang memadai,” ujar dr. Riskha Pangestika, Sp. M perwakilan dari Perdami Jawa Tengah (MIKJPR-01)

Reporter : AD/DS
Editor : Hnv

NO COMMENTS

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Exit mobile version