Google search engine

MIKJEPARA.com,  JEPARA – Sesosok mayat laki-laki yang belum diketahui identitasnya ditemukan mengapung di tengah laut sekitar delapan mil di perairan Teluk Awur, pada Minggu (13/12/2020) siang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mayat pria tak dikenal yang ditemukan tersebut diperkirakan berusia sekitar 45-50 tahun. Tinggi badannya diperkirakan sekitar 165 cm, dengan ciri kepala agak botak.

Jenazah kini berada di RSUD Kartini untuk dilakukan identifikasi dan visum, bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa mengecek kebenarannya.

Saat ditemukan mayat mengenakan celana kolor warna merah maron, dan tidak mengenakan baju ataupun kaos. Petugas BPBD Jepara dibantu sejumlah pihak dan masyarakat, akhirnya mengevakuasi korban hingga daratan.

Sesaat jenazah tiba di daratan Desa Teluk Awur, kemudian di angkut ambulance untuk dilakukan visum. Sebelumnya mayat yang ditemukan di sebelah barat Pulau Bokor, arah Kabupaten Demak ini terapung-apung di lautan lepas.

Kapolres Jepara AKBP Aris Tri Yunarko, SIL., M.Si melalui Kapolsek Tahunan AKP. Suyitno membenarkan penemuan mayat tersebut. Kami mendapat laporan sejumlah nelayan asal Desa Teluk Awur Jepara, menemukan jasad tersebut terapung-apung di lautan, pada Minggu (13/12/2020) siang.

“Setelah berkoordinasi, kami lakukan evakuasi dengan pihak terkait dibantu warga nelayan, mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan dengan kondisi jasad yang rusak akibat terlalu lama terendam dilautan,” terangnya.

Mayat tersebut selanjutnya dibawa ke Kamar Mayat RSUD Kartini Jepara, dan kini kasusnya ditangani oleh Polisi. Dari visum awal dr Bramana Puskesmas Tahunan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, adapun mayat tersebut meninggal dikarenakan hipoksia jaringan dan telah meninggal sekitar 3-7 hari yang lalu.

Dalam hal ini, petugas yang turut serta dalam proses evakuasi diantaranya Polsek Tahunan, Koramil Tahunan, BPBD, PMI dan Puskesmas Tahunan dibantu warga setempat.

Polisi juga mengingatkan, masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, dipersilahkan mengecek ke RSUD Kartini Jepara untuk mengindentifikasi dari ciri-ciri mayat.

Diduga mayat tersebut merupakan nelayan yang mengalami kecelakaan laut, karena situasi cuaca yang terjadi saat ini tengah kondisi buruk. (MIKJPR-01)

Reporter : Dedi/Andi PMI
Editor : Haniev

Tinggalkan Balasan