Teliti Dampak Industrialiasi di Jepara, Lakpesdam NU Gandeng UNISNU Lakukan Riset

0
112

MIKJEPARA.com, JEPARA – Lakpesdam PCNU Jepara tandatangani kontrak penelitian dengan Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara lakukan riset terkait “Dampak Industrialiasi di Jepara”. Hal ini dilakukan untuk mengkaji adanya dampak industri di Jepara, baik sisi positif maupun negatif. 

Sehingga kontribusi Nahdlatul Ulama dan UNISNU Jepara bisa memberikan jawaban atas dampak industrialisasi di Jepara berdasarkan data dan riset akademis.

Pengurus Lakpesdam NU Jepara saat berkunjung ke LPPM UNISNU, kedua lembaga tersebut bakal lakukan riset terkait dampak Industrialiasi di Jepara. (Foto : Lakpesdam)

Khoirul Muslimin selaku Ketua Lakpesdam PCNU Jepara mengungkapkan, kerja sama antara UNISNU dan Lakpesdam PCNU bagian dari tindaklanjut audiensi antar lembaga yang menyepakati saling mendukung program penelitian. 

Lakpesdam NU juga memiliki tupoksi yang sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNISNU Jepara terkait beberapa progam unggulan.

“Seperti dua sisi mata uang logam yang berbeda, industrialisasi memiliki dampak positif dan negatif tertentu bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, perkembangan kawasan industri ini harus memperhitungkan dampaknya,” ungkap Muslimin. 

Penelitian ini nantinya bertujuan untuk mendapatkan gambaran terkait potensi dan sumberdaya masyarakat sekitar kawasan industri. Serta mendapatkan gambaran mengenai dampak positif dan negatif keberadaan industri terhadap masyarakat sekitar kawasan. 

Dia menambahkan, yang diteliti terkait dampak sosial, pendidikan dan budaya. Hasilnya nanti dikita sampaikan kepada masyarakat dan juga stakeholders.

Bisa saja beberapa dampak negatif yang ditimbulkan akan kami kaji, antara lain pencemaran lingkungan, kemacetan lalu lintas, terjadinya kasus-kasus kriminal, menimbulkan kesenjangan, masyarakat bergaya konsumtif, dan pergeseran nilai-nilai luhur budaya masyarakat setempat.

“Ini bagian sumbangsih yang nyata di dalam dunia akademik dan juga memberikan informasi kepada masyarakat secara berdasarkan data atas dampak industrialiisasi yang ada di Jepara. Tentu kalua hanya sekeder katanya bahwa industrialisasi memilik dampak negatif tentu tidak pas, maka perlu kajian secara ilmiah untuk menjawab pertanyaan masyarakat. Kalau dampak positif peningkatan ekonomi tentua ada,” imbuh Khoirul.

Harapannya bulan Desember 2023 hasil riset terkait dampak industrialiasi di Jepara bisa diseminasikan kepada publik. Sekaligus launching jurnal penelitian dan pengabdian Lakpesdam PCNU Jepara.

Sementara itu, menurut Gunawan Muhammad selaku Ketua penelitian bertujuan untuk mendiskripsikan dampak industri terhadap kehidupan sosial masyarakat di Jepara yang dihasilkan hasil penelitian. Metode yang digunakan Metode yang penelitian kualiatif dan kuantitatif (mixed methods).

“Penelitian gabungan merupakan tahapan pengumpulan data, analisis data, dengan gabungan metode secara sekuensial, yaitu metode kuantitatif dan kualitatif atau sebaliknya. Dua metode ini digunakan untuk menyimpulkan pertanyaan penelitian,” ujarnya.

Lebih lanjut menyampaikan, penelitian ini terdiri dari Tim Unisnu Jepara yang terdiri dari unsur dosen dan mahasiswa yaitu Gunawan Mohammad, Darnoto dari dosen, sedangkan unsur mahasiswa Lutfatul Amalia, Nur Kholisoh Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam, Madun Ibrahim dan Rizki Ramadhani Mahasiswa Teknik Industri. 

Sedangkan dari Tim Lakpesdam PCNU Jepara Khoirul Muslimin, Muhammad Shohibul Itmam, Syamsul Ma’arif, M. Puad Hasyim, Purwanto, Misbahus Sholihin, Ahmad Jazuli, dan Ahmadun.

Jurnal ini menjadi penting untuk menjadi bagian yang terpisahkan bagi para kader NU untuk mempublikasikan hasil penelitian berupa artikel artikel ilmiah. Hasil penelitian bisa dibaca untuk semua, dan semoga memberikan manfaat untuk masyarakat Jepara. (MIKJPR-01)

Reporter : KM/NS
Editor : Haniev

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here