MIKJEPARA.com, JEPARA – Pengurus Cabang Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Jepara, menggelar pentas seni dan panggung demokrasi yang dilaksanakan di halaman MTs/MA Safinatul Huda Sowan Kidul pada Kamis (21/12/2023).
Sebelumnya, PC IKA PMII Jepara juga telah menggelar Seminar Nasional yang mengangkat tema Mewujudkan Bangsa yang Demokratis dan Humanis yang dilaksanakan di Auditorium Perpustakaan UNISNU pada 13 Desember 2023.
Ketua PC IKA PMII Jepara Kusdiyanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan pentas seni dan panggung demokrasi adalah sebagai ikhtiar untuk ikut berpartisipasi dalam mengawal hajatan Pemilu 2024, agar bisa berjalan secara demokratis dan humanis.
Serta memberikan pendidikan politik kepada generasi muda dan masyarakat umum. Selain itu juga harapannya pendidikan ini bisa menciptakan pemilu damai dan berintegritas.
“Selain itu, nanti kita akan mendapatkan pendidikan politik dari KPU dan Bawaslu Jepara,” tutur Kusdiyanto
Ketua Bawaslu Jepara Sujiantoko, memaparkan ada 4 hal yang sangat penting dalam proses demokrasi.
Pertama dengan mendukung pelaksanaan demokrasi dengan menggunakan hak pilih pada pemilu 2024, dan jangan sampai golput.
Kedua, dalam memilih pilihlah yang sekiranya dapat memberikan kesejahteraan. Jangan terpengaruh dengan pemberian (sogokan) baik berupa amplop ataupun barang, yang hal itu dapat berdampak jangka panjang, yaitu korupsi.
Oleh karena itu kita harus berani menolak politik uang, karena dampaknya yang luar biasa kepada bangsa dan negara, dan bisa merusak sendi-sendi kehidupan negara.
Ketiga, hati-hati dalam menerima informasi, pastikan kebenarannya, pastikan manfaatnya, pastikan positif-negatifnya, jangan sampai “grusa-grusu” menyebarkan informasi. Saring informasi terlebih dahulu sebelum menshare (membagikan) ke orang lain, karena jika tidak di saring bisa-bisa itu menjadi informasi hoax.
Selanjutnya, mari bersama-sama mensukseskan pemilu dengan riang gembira, beda partai boleh, beda capres-cawapres boleh, maka pemilu harus dijadikan silaturahim besar seluruh bangsa Indonesia.
Lanjut Sujiantoko, ia mengajak masyarakat yang hadir untuk bergabung menjadi elemen pengawas partisipatif bersama bawaslu Jepara. Semakin banyak orang yang ikut mengawasi pemilu, maka pelanggaran akan dapat dicegah serta dapat diminimalkan.
“Mari bergabung menjadi pengawas partisipatif bersama Bawaslu Jepara,” ajak Sujiantoko.
Selain itu, Komisioner KPU Jepara Muhammadun turut hadir menyampaikan gambaran umum syarat untuk menjadi pemilih dalam Pemilu 2024 yaitu ;
Antaranya, merupakan Warga negara Indonesia (WNI) baik yang berdomisili di dalam negeri maupun luar negeri, berusia 17 tahun atau Sudah kawin/pernah kawin.
“KPU, telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT), silahkan dicek di masing masing balai desa, cari nama, alamatnya, pastikan nama anda tercantum di DPT,” terang Muhammadun
Madun menyampaikan, saat ini sudah masa kampanye, baik kampanye capres-cawapres, kampanye Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Provinsi, dan Kabupaten. Maka telitilah visi-misinya, telitilah program-programnya, telitilah latar belakangnya.
“Tentukan pilihan sesuai dengan hati nurani, tanpa ada paksaan,” pungkas Madun
Dalam kegiatan ini, juga turut dimeriahkan dengan pentas seni dan panggung demokrasi, yang diikuti oleh para pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. (MIKJPR-01)
Reporter : MO/AH
Editor : Haniev
