MIKJEPARA.com, JEPARA – Penghujung tahun 2023 akan segera berganti, momen tahun baru tentunya menjadi magnet bagi sejumlah wisatawan untuk berlibur. Salah satunya berlibur ke Kepulauan Karimunjawa.
Pantauan dari dermaga penyeberangan Kartini, pekan ini kembali diserbu wisatawan yang memanfaatkan momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Bahkan, untuk liburan tahun baru 2024, penginapan atau homestay di sana nyaris penuh.
Ketua Paguyuban Homestay Karimunjawa Sumarti Rofi’ub menyebutkan, sampai hari ini (30/12/2023), okupansi atau tingkat hunian penginapan sudah mencapai 75 persen. Para wisatawan sudah memesannya sampai 1 Januari 2024 atau hingga awal tahun baru.
”Okupansi homestay hampir penuh. Di momen Natal kemarin saja, okupansinya 80 persen,” kata Rofi’un, Sabtu (30/12/2023).
Menurutnya, jumlah wisatawan yang datang tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu. Pasalnya, hingga jelang pergantian tahun ini, cuaca dan kondisi laut masih cerah dan stabil. Sedangkan di tahun lalu, bahkan sejak pertengahan Desember 2022, cuacanya sudah tidak bersahabat karena ada musim baratan.
Peningkatan jumlah wisatawan juga terlihat dari adanya penambahan trip pelayaran Jepara-Karimunjawa. Kapal penyeberanga Express Bahari pada momen Natal kemarin menambah trip pada tanggal 22-24 Desember.
Sedangkan untuk libur tahun tahun baru 2024, Express Bahari menambah tripnya mulai Jumat-Minggu (27-31/12/2023).
Berdasarkan data laporan keberangkatan dan kedatangan penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Kabupaten Jepara, kapasitas kapal di momen Natal kemarin terisi penuh. Yakni di kapal Express Bahari 1C berkapasitas 349 penumpang. Sedangkan Express Bahari 8F berkapasitas 390 penumpang.
”Saya meyakini jumlah wisatawan akan terus bertambah. Apalagi cuacanya memang masih bersahabat,” ujar dia.
Pihak pemerintah setempat juga sudah siaga dengan kemungkinan jika muncul cuaca buruk. Logistik untuk momen libur tahun baru pun dipastikan aman. Baik berupa BBM, kebutuhan pangan, gas elpiji dan kebutuhan-kebutuhan lainnya. (MIKJPR-01)
Reporter : MO/DA
Editor : Haniev
